Popular Posts

Be My Friends :-)

Friday, September 10, 2010

Review Buku - Harry Potter and the Deathly Hallows

By: J.K. Rowling
Genre: Novel Fantasi
Rating: *****
Page: 607 Halaman
Penerbit: Bloomsbury Publishing PLC, Scholastic Press, Raincoast Books
Release: July 21, 2007

Sebelum aku menulis review serial Harry Potter yang terakhir ini, rasanya aku harus tarik nafas terlebih dahulu *sigh*. Buku ini ku baca 3 hari secara maraton dan akhirnya ‘I finished.’

Senang sekali bisa tau endingnya, rasa penasaran dan deg-deg kan yang kurasakan akhirnya lenyap. Maklum saja sebelum buku ini terbit banyak sekali spekulasi yang beredar di media internet, bagaimana J.K. Rowling akan mengakhiri serial fenomenal ini, dan tentu saja dia mengakhirinya dengan baik. Walaupun di bab awal, ceritanya sangat berat dan lamban karena banyak sekali cerita tentang masa lalu yang di ceritakan di awal buku, dan tentu saja kita harus baca dengan teliti soalnya semua akan bertautan di akhir cerita nanti.

And here we go, the spoiler….

Sebentar lagi Harry akan berusia 17thn, otomatis pelindung yang ada di rumah keluarga Dursleys' pun akan hilang. Tidak ada pilihan lain Harry harus di pindahkan secepatnya, tapi sebelumnya keluarga Dursleys' yang di evakuasi oleh Ministry. Dan tak lama setelah itu Harry di jemput oleh anggota Order of the Phoenix. Sayang, pemindahan Harry yang tanggal nya di rahasiakan, di ketahui oleh Voldemort. Harry dan teman-temannya di serang oleh Voldemort dan kaki tangannya.

Setelah berjuang meloloskan diri dari sergapan itu, mereka akhirnya berhasil, tapi mereka harus membayar mahal dengan meninggalnya salah satu anggota Order of the Phoenix, Harry di sembunyikan di rumah keluarga Weasley.

Saat pernikahan Bill dan Fluer berlangsung tiba-tiba saja Kingsley Shacklebolt's memperingatkan mereka semua, bahwa Valdermort telah membunuh Rufus Scrimgeour (Menteri sihir) dan ia sedang mengirim kaki tangannya (Death Eater) ke pernikahan itu, para tamu dan keluarga Weashley termasuk Harry dan Hermione segera menghilang, meninggalkan The Burrow.

‘The dark lord is back,’ yup Valdermort akhirnya menguasai kementrian sihir dan semua aturan pun berubah. Dark magic tidak lagi terlarang, Anggota dan keluarga Order of the Phoenix menjadi buron, begitu juga Harry, ia menjadi orang no 1 yang di cari oleh kementrian versi Valdermort.

Di tengah pelariannya, Harry, Ron dan Hermione berusaha memecahkan mistery Horcruxes. Mereka hidup menjadi buronan, bersembunyi dari hutan satu kehutan lainnya, sambil mencari petunjuk di mana Valdermort menyembunyikan sisa Horcruxes nya.

Petualangan mereka bertiga mencari Horcruxes, tanpa sengaja membawa mereka pada cerita sihir legendaris ‘The Deathly Hallows,’ yang merupakan cerita dongeng anak-anak di kalangan penyihir. The Deathly Hallows merupakan 3 object sihir yang terdiri dari; Tongkat, Batu dan jubah menghilang. Siapa pun yang memiliki ketiga barang itu maka ia akan menjadi ‘Master Of Death,’ dan tak terkalahkan.

Harry di hadapkan akan 2 pilihan, akan kah ia tetap mencari Horcruxes sesuai perintah Albus Dumbledore, orang yang sangat ia hormati, atau mencari elemen dari The Deathly Hallows!? Dan menjadi tak terkalahkan!?.

Well, banyak rintangan yang mereka hadapi, banyak ‘LUCK’ yang mereka dapatkan dan banyak ‘INFO’ yang membuka tabir masa lalu. Bagai menyusun sebuah puzzle dan menyelesaikannya, petualangan merekapun berakhir di Hogwarts, sekolah yang selalu di anggap rumah yang nyaman oleh Harry.

Pertempuran tak bisa di hindari. Dengan bantuan ‘Dumbledore Army, The Order of the Phoenix dan Guru Hogwarts mereka melawan ‘The Dark Lord’ dan kaki tangannya.

Di tengah peperangan itu Harry akhirnya berhasil memecahkan mistery Horcruxes dan The Deathly Hallows, ia juga akhirnya tau rahasia Severus Snape dan Albus Dumbledore.

Menurutku, buku terakhir dari serial Harry Potter ini merupakan jawaban dari semuanya, banyak cerita yang menjelaskan masa lalu tokoh utama nya. Tentu pula J.K. Rowling menyisipkan cerita cinta antara Harry vs Ginny dan Ron vs Hermione. Untuk kalian yang katanya maniak Harry potter, wajib baca buku ini.

“Well… good bye Harry Potter, I will miss you so much. And, I really hope to see you again in Albus, Lily, Hugo and Rose story.”(SA/2007)

0 comments:

Post a Comment