Popular Posts
-
John McClane (Bruce Willis) is back!!. Usianya memang sudah tak muda, tapi ia mampu menampilkan aksi menawan seperti di film sebelumnya. Di...
-
Hai, Selamat datang di website kumpulan "Review Buku dan Film" Semoga informasi di web ini bermanfaat bagi anda. Jangan memb...
-
Rapunzel.. Suatu ketika, seorang raja dan ratu sedang menantikan kelahiran anak mereka. Sayangnya, ratu sakit selama kehamilannya, berjuang...
-
By: Pemenang “Lovefool writing contest” Penerbit: Gagas Media Gendre: Kumpulan Cerita Hal: 222 Halaman Cetak: February 2008 Saya membeli b...
-
By: Iwok Abqary Penerbit:Examedia Gendre: Komedi Horor Hal: 174 Halaman Ketika tau Kang Iwok membuat novel ini, saya langsung antusias untu...
-
Toy Story is back! Andy bukan lagi anak usia batita seperti cerita terdahulu, ia telah beranjak remaja, usianya sudah 17 tahun, yang seben...
-
Bagi anda pengguna jejaring sosial Facebook pasti tau dong siapa sih orang pintar di balik Facebook! Atau anda benar-benar tidak tahu? Oke ...
-
Burlesque adalah film ber genre ' Drama Musical ' yang di sutradarai dan di tulis oleh Steven Antin. Pemeran utamanya adalh penyany...
Kategori
- Best Seller Book (6)
- Box Office (8)
- Buku - Fiksi Fantasy (3)
- Buku - Metropop (1)
- Buku - Mistery Thriller (2)
- Buku - Novel Dewasa (2)
- Buku Fiksi Anak (2)
- Buku Fiksi Fantasy (5)
- Buku Komedi Horor (1)
- Buku Kumpulan Cerita (1)
- Buku Metropop (2)
- Buku Novel Dewasa (3)
- Coming Soon (2)
- Film Action (4)
- Film Animasi Anak (3)
- Film Drama (6)
- Film Drama Musical (2)
- Film Drama/Romance (3)
- Film Fiksi Fantasy (4)
- Film Horror (1)
- Film Indonesia (3)
- Film Keluarga (2)
- Film Romantic Thriller (1)
- Review Buku (17)
- Review Film (19)
Blog Archive
-
▼
2010
(26)
-
▼
September
(21)
- Review Buku: Ptolemy's Gate
- Review Buku: The Golem's Eye
- Review Buku: The Amulet of Samarkand
- Review Buku: Cardan - Inside & Outside The Hinkal ...
- Review Buku: Peter dan Penangkap Bintang
- Review Buku: Lovefool writing contest
- Review Buku: P.S. I Love You
- Review Buku - Dunia Adin
- Review Buku - Suster Nengok
- About Us
- Review Film - The Village
- Review Film - Chicken Little (2005)
- Review Film - Just Like Heaven (2005)
- Review Film - Die Hard 4.0 (Life Free or Die Hard)...
- Review Film - Harry Potter and the Order of the Ph...
- Review Film - The Bourne Ultimatum (2007)
- Review Buku - The Girl’s Guide to Hunting & Fishing
- Review Buku - Quarter Life Dilemma - Dilema Seoran...
- Review Buku - Harry Potter and the Deathly Hallows
- Review Buku - Sammy's Hill
- Review Buku - Stardust
-
▼
September
(21)
Be My Friends :-)
Friday, September 10, 2010
Review Buku - Harry Potter and the Deathly Hallows
6:12 AM
By: J.K. Rowling
Genre: Novel Fantasi
Rating: *****
Page: 607 Halaman
Penerbit: Bloomsbury Publishing PLC, Scholastic Press, Raincoast Books
Release: July 21, 2007
Sebelum aku menulis review serial Harry Potter yang terakhir ini, rasanya aku harus tarik nafas terlebih dahulu *sigh*. Buku ini ku baca 3 hari secara maraton dan akhirnya ‘I finished.’
Senang sekali bisa tau endingnya, rasa penasaran dan deg-deg kan yang kurasakan akhirnya lenyap. Maklum saja sebelum buku ini terbit banyak sekali spekulasi yang beredar di media internet, bagaimana J.K. Rowling akan mengakhiri serial fenomenal ini, dan tentu saja dia mengakhirinya dengan baik. Walaupun di bab awal, ceritanya sangat berat dan lamban karena banyak sekali cerita tentang masa lalu yang di ceritakan di awal buku, dan tentu saja kita harus baca dengan teliti soalnya semua akan bertautan di akhir cerita nanti.
And here we go, the spoiler….
Sebentar lagi Harry akan berusia 17thn, otomatis pelindung yang ada di rumah keluarga Dursleys' pun akan hilang. Tidak ada pilihan lain Harry harus di pindahkan secepatnya, tapi sebelumnya keluarga Dursleys' yang di evakuasi oleh Ministry. Dan tak lama setelah itu Harry di jemput oleh anggota Order of the Phoenix. Sayang, pemindahan Harry yang tanggal nya di rahasiakan, di ketahui oleh Voldemort. Harry dan teman-temannya di serang oleh Voldemort dan kaki tangannya.
Setelah berjuang meloloskan diri dari sergapan itu, mereka akhirnya berhasil, tapi mereka harus membayar mahal dengan meninggalnya salah satu anggota Order of the Phoenix, Harry di sembunyikan di rumah keluarga Weasley.
Saat pernikahan Bill dan Fluer berlangsung tiba-tiba saja Kingsley Shacklebolt's memperingatkan mereka semua, bahwa Valdermort telah membunuh Rufus Scrimgeour (Menteri sihir) dan ia sedang mengirim kaki tangannya (Death Eater) ke pernikahan itu, para tamu dan keluarga Weashley termasuk Harry dan Hermione segera menghilang, meninggalkan The Burrow.
‘The dark lord is back,’ yup Valdermort akhirnya menguasai kementrian sihir dan semua aturan pun berubah. Dark magic tidak lagi terlarang, Anggota dan keluarga Order of the Phoenix menjadi buron, begitu juga Harry, ia menjadi orang no 1 yang di cari oleh kementrian versi Valdermort.
Di tengah pelariannya, Harry, Ron dan Hermione berusaha memecahkan mistery Horcruxes. Mereka hidup menjadi buronan, bersembunyi dari hutan satu kehutan lainnya, sambil mencari petunjuk di mana Valdermort menyembunyikan sisa Horcruxes nya.
Petualangan mereka bertiga mencari Horcruxes, tanpa sengaja membawa mereka pada cerita sihir legendaris ‘The Deathly Hallows,’ yang merupakan cerita dongeng anak-anak di kalangan penyihir. The Deathly Hallows merupakan 3 object sihir yang terdiri dari; Tongkat, Batu dan jubah menghilang. Siapa pun yang memiliki ketiga barang itu maka ia akan menjadi ‘Master Of Death,’ dan tak terkalahkan.
Harry di hadapkan akan 2 pilihan, akan kah ia tetap mencari Horcruxes sesuai perintah Albus Dumbledore, orang yang sangat ia hormati, atau mencari elemen dari The Deathly Hallows!? Dan menjadi tak terkalahkan!?.
Well, banyak rintangan yang mereka hadapi, banyak ‘LUCK’ yang mereka dapatkan dan banyak ‘INFO’ yang membuka tabir masa lalu. Bagai menyusun sebuah puzzle dan menyelesaikannya, petualangan merekapun berakhir di Hogwarts, sekolah yang selalu di anggap rumah yang nyaman oleh Harry.
Pertempuran tak bisa di hindari. Dengan bantuan ‘Dumbledore Army, The Order of the Phoenix dan Guru Hogwarts mereka melawan ‘The Dark Lord’ dan kaki tangannya.
Di tengah peperangan itu Harry akhirnya berhasil memecahkan mistery Horcruxes dan The Deathly Hallows, ia juga akhirnya tau rahasia Severus Snape dan Albus Dumbledore.
Menurutku, buku terakhir dari serial Harry Potter ini merupakan jawaban dari semuanya, banyak cerita yang menjelaskan masa lalu tokoh utama nya. Tentu pula J.K. Rowling menyisipkan cerita cinta antara Harry vs Ginny dan Ron vs Hermione. Untuk kalian yang katanya maniak Harry potter, wajib baca buku ini.
“Well… good bye Harry Potter, I will miss you so much. And, I really hope to see you again in Albus, Lily, Hugo and Rose story.”(SA/2007)
Genre: Novel Fantasi
Rating: *****
Page: 607 Halaman
Penerbit: Bloomsbury Publishing PLC, Scholastic Press, Raincoast Books
Release: July 21, 2007
Sebelum aku menulis review serial Harry Potter yang terakhir ini, rasanya aku harus tarik nafas terlebih dahulu *sigh*. Buku ini ku baca 3 hari secara maraton dan akhirnya ‘I finished.’
Senang sekali bisa tau endingnya, rasa penasaran dan deg-deg kan yang kurasakan akhirnya lenyap. Maklum saja sebelum buku ini terbit banyak sekali spekulasi yang beredar di media internet, bagaimana J.K. Rowling akan mengakhiri serial fenomenal ini, dan tentu saja dia mengakhirinya dengan baik. Walaupun di bab awal, ceritanya sangat berat dan lamban karena banyak sekali cerita tentang masa lalu yang di ceritakan di awal buku, dan tentu saja kita harus baca dengan teliti soalnya semua akan bertautan di akhir cerita nanti.
And here we go, the spoiler….
Sebentar lagi Harry akan berusia 17thn, otomatis pelindung yang ada di rumah keluarga Dursleys' pun akan hilang. Tidak ada pilihan lain Harry harus di pindahkan secepatnya, tapi sebelumnya keluarga Dursleys' yang di evakuasi oleh Ministry. Dan tak lama setelah itu Harry di jemput oleh anggota Order of the Phoenix. Sayang, pemindahan Harry yang tanggal nya di rahasiakan, di ketahui oleh Voldemort. Harry dan teman-temannya di serang oleh Voldemort dan kaki tangannya.
Setelah berjuang meloloskan diri dari sergapan itu, mereka akhirnya berhasil, tapi mereka harus membayar mahal dengan meninggalnya salah satu anggota Order of the Phoenix, Harry di sembunyikan di rumah keluarga Weasley.
Saat pernikahan Bill dan Fluer berlangsung tiba-tiba saja Kingsley Shacklebolt's memperingatkan mereka semua, bahwa Valdermort telah membunuh Rufus Scrimgeour (Menteri sihir) dan ia sedang mengirim kaki tangannya (Death Eater) ke pernikahan itu, para tamu dan keluarga Weashley termasuk Harry dan Hermione segera menghilang, meninggalkan The Burrow.
‘The dark lord is back,’ yup Valdermort akhirnya menguasai kementrian sihir dan semua aturan pun berubah. Dark magic tidak lagi terlarang, Anggota dan keluarga Order of the Phoenix menjadi buron, begitu juga Harry, ia menjadi orang no 1 yang di cari oleh kementrian versi Valdermort.
Di tengah pelariannya, Harry, Ron dan Hermione berusaha memecahkan mistery Horcruxes. Mereka hidup menjadi buronan, bersembunyi dari hutan satu kehutan lainnya, sambil mencari petunjuk di mana Valdermort menyembunyikan sisa Horcruxes nya.
Petualangan mereka bertiga mencari Horcruxes, tanpa sengaja membawa mereka pada cerita sihir legendaris ‘The Deathly Hallows,’ yang merupakan cerita dongeng anak-anak di kalangan penyihir. The Deathly Hallows merupakan 3 object sihir yang terdiri dari; Tongkat, Batu dan jubah menghilang. Siapa pun yang memiliki ketiga barang itu maka ia akan menjadi ‘Master Of Death,’ dan tak terkalahkan.
Harry di hadapkan akan 2 pilihan, akan kah ia tetap mencari Horcruxes sesuai perintah Albus Dumbledore, orang yang sangat ia hormati, atau mencari elemen dari The Deathly Hallows!? Dan menjadi tak terkalahkan!?.
Well, banyak rintangan yang mereka hadapi, banyak ‘LUCK’ yang mereka dapatkan dan banyak ‘INFO’ yang membuka tabir masa lalu. Bagai menyusun sebuah puzzle dan menyelesaikannya, petualangan merekapun berakhir di Hogwarts, sekolah yang selalu di anggap rumah yang nyaman oleh Harry.
Pertempuran tak bisa di hindari. Dengan bantuan ‘Dumbledore Army, The Order of the Phoenix dan Guru Hogwarts mereka melawan ‘The Dark Lord’ dan kaki tangannya.
Di tengah peperangan itu Harry akhirnya berhasil memecahkan mistery Horcruxes dan The Deathly Hallows, ia juga akhirnya tau rahasia Severus Snape dan Albus Dumbledore.
Menurutku, buku terakhir dari serial Harry Potter ini merupakan jawaban dari semuanya, banyak cerita yang menjelaskan masa lalu tokoh utama nya. Tentu pula J.K. Rowling menyisipkan cerita cinta antara Harry vs Ginny dan Ron vs Hermione. Untuk kalian yang katanya maniak Harry potter, wajib baca buku ini.
“Well… good bye Harry Potter, I will miss you so much. And, I really hope to see you again in Albus, Lily, Hugo and Rose story.”(SA/2007)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment